Sabtu, 06 Februari 2016

Pendidikan Prioritas Utama Indonesia, untuk Membangun Sumber Daya Manusia Yang Kompetetif di Arus MEA dalam Bingkai Nawacita




SURAT UNTUK PRESIDEN

Pendidikan Prioritas Utama Indonesia, untuk Membangun Sumber Daya Manusia Yang Kompetetif di Arus MEA dalam Bingkai Nawacita

Di sini negri kami tempat padi terhampar
Samudranya kaya raya
Tanah kami subur semuah
Di negri permai ini berjuta rakyat bersimpah luka
Anak kurus tak sekolah
Pemuda desa tak kerja.
Mereka di rampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Kepada mu kami berjanji.

Bapak presiden yang terhormat
penggalan lirik lagu darah juang kami karya john tobing mungkin terkesan sebagai sebuah potret kehidupan bangasa indonesia sebenarnya.Untayaan kata dari lirik pertama dan lirik kedua mungkin saja hanya sebuah lagu yang sederhana dan terlihat sebelah mata padahal walaupun demikian makna dari lagu tersebut merupakan jeritan hati terdalam para rakyat indonesia yang di tuangkan oleh para kaum kaula muda yaitu mahasiswa unj yang berjuang keras untuk bisa memahami keadaan negrinya yang semakin tidak kontras.

Bapak presiden yang terhormat.
Sebagai seorang mahasiswa baru di universitas negri jakarta tahun 2015 jurusan pendidikan sosiologi ini merupakan pengalaman pertama saya untuk menulis surat untuk bapak presiden.Rasa kecintaan kepada negara yang tumbuh pada diri saya tidak terlepas peran seorang dosen yang selalu memberikan pemahaman tentang keadaan negri ini yang semakin hari kian semakin tidak kontras dengan hilangnya rasa aman kepada warga negaranya,pendidikan indonesia semakin kusut,prekonomian semakin melemah dan politik indonesia yang tidak menentu. Selain itu latar belakang saya adalah menjadi seorang pendidik khususnya di bidang sosiologi saya berharap pendidikan indonesia menjadi pendidikan yang berorientasi kepada pengembangan sumber daya manusia sesuai dengan hobi atau bakat yang mereka miliki.

Bapak presiden yang terhormat.
Sudah satu tahun anda bersama wakil anda telah memimpin pemerintahan ini dalam bingkai nawacita. dengan merancang sembilan program untuk menujukan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. Dalam sembilan program tersebut saya tertarik dalam Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera.

Bapak presiden yang terhormat.
Sebuah potret Pendidikan di indonesia mempunyai banyak sekalih persoalan khususnya di daerah perbatasan atau daerah terpencil jika kita telusuri sangat tidak layak di bandingkan kota-kota besar.persoalannya utama mengenai distribusi subsidi dari pemerintah pusat yang tidak merata selain itu adalah mengenai kualitas pendidikan diantaranya keterbatasan akses kepada pendidikan, jumlah guru yang belum merata, mutu guru yang dinilai masih kurang.oleh karena itu terdapat masyarakat indonesia yang sulit sekalih untuk mengeyam pendidikan walaupun realitanya pemerintah sudah menerapkan wajib 12 tahun belajar. selain itu Permasalahn pendidikan tidak hanya di daerah perbatasan atau di daerah terpencil di kota besar seperti DKI jakarta pendidikan sangat memperhatikan seperti kuantitas anak putus sekolah yang semakin tinggi dengan berkembangnya westernisasi yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa selain itu langkanya ketersediannya pelatihan kerja bagi anak-anak yang putus sekolah untuk bisa mengembangkan skill ataupun kreativitas mereka. Khususnya pada era globalisasi ini Bawasannya Pendidikan merupakan sebuah proses panjang untuk mencapai perbaikan kualitas kehidupan manusia khususnya indonesia yang merupakan penduduk terbesar ke lima di dunia apabila pendidikan di indonesia sebagai prioritas utama maka dalam waktu 10 tahun indonesia akan mendapatkan bonus demografi di mana terdapat bibit unggul untuk membangun dan meneruskan negara dan bangsa ini.

Bapak presiden yang terhormat
Selain permasalahan pendidikan yang general permasalahan di indonesia seperti konsep pendidikan di indonesia yang kaku memberikan dampak hilangnya rasa percaya diri individu untuk mengembangkan kreatifitas  atau bakat mereka. Apabila pendidikan Indonesia yang berkosentarasi kepada kreativitas atau bakat yang dimiliki seseorang maka Indonesia akan menjadi melahirkan anak-anak bangsa yang produktif di bidangnya masing-masing tidak terlepas dari masalah pendidikan Indonesia yang mengharuskan mereka untuk menguasai pendidikan di bidang akademik secara keseluruhan menyebabkan banyaknya anak yang putus sekolah di karenakan beratnya kurikulum pendidikan yang tidak mamapu menopang daya pikir mereka yang seharusnya bisa mereka kembangkan sesuai dengan bakat dan kreativitas masing-masing. Oleh karena itu perluasan pendidikan non formal seperti tempat kursusu atau pelatiha merupakan jalan terbaik untuk meminilisir anak-anak yang putus sekolah untuk bisa bersaing di dunia kerja.

Bapak presiden yang terhormat.
Khususnya Pada akhir Desember 2015 di mana MEA(masyarakat ekonomi ASEAN) sudah mulai aktif dan di berlakukan di kawasan asia tenggara,salah satu faktor utamanya adalah tidak terlepas dari terdapat pasar bebas yang dimana salah satu contohnya banyaknya keluar masuk orang asing ke negri ini untuk bekerja ataupun mencari pekerjaan,sementara itu orang indonesia yang sudah di bekali pendidikan yang tinggi siap dan mampu bersaing di luar negri dan pertanyaana yang mendasar adalah siapakah yang bisa membangun negara indonesia tercinta ini apabila pemuda-pemudi indonesia pergih dan membangun negara orang lain? persaingan merupakan salah satu modal utama agar kita bisa bertahan di tengah arus persaingan MEA selain itu pertanayaan kedua ialah apakah masyarakat indonesia siap menghadapi persaingan yang sangat kompetitif? Realitanya pendidikan indonesia yang masih di katakan kurang seperti angka buta huruf dan anak putus sekolah yang sangat tinggi ini merupakan faktor pemicu ketidaksiapan masyarakat indonesia untuk bersaing di tengah ketatnya persaingan MEA oleh karena itu pemerintah harus mampu membuat kebijakan agar bisa memfilter membludaknya jumlah orang asing yang siap dan mampu bekerja di indonesia salah satu contohnya adalah orang yang bekerja di indonesia harus dan mampu menguasai bahasa indonesia selain itu pemerintah harus bekerja keras untuk memperbaiki dan mengevaluasi pendidikan di indonesia.

Bapak presiden yang terhormat.
Negara maju tentunya tidak terlepas dari dunia pendidikan. Semakin tinggi kualitas pendidikan suatu negara, maka semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusia yang dapat memajukan dan membangun negara indonesia. Secara generalisasi masalah-masalah pendidikan di indonesia masih berada dalam zona yang sangat memperhatinkan oleh karena itu dalam mengembangkan pendidikan di indonesia sebaiknya peran pemerintah lebih memprioritaskan sumber daya manusia dengan saluran pendidikan baik secara formal maupun non formal yang telah di rangkum dalam bingkai nawacita.

Bapak presiden yang terhormat.
Sebagai mahasiswa Universitas Negri Jakarta saya hanya bisa mensupport kinerja pemerintah dan berharap program pemerintah yang telah di rancang dalam bingkai nawacita dapat terrealisasikan dengan baik sebagai mana mestinya,selain itu sebagai masyarakat Indonesia harapan kita bersama adalah kebijakan pemerintah yang terfokus dalam pengembangan sumber daya manusia yang berorientasikan dalam saluran pendidikan indonesia untuk lebih siap menghadapi MEA(masyarakat ekonomi ASEAN) pada bulan Desember 2015.

Salam hormat sebesar-besarnya dari saya


DINI SINTIA DEWI
Pendidikan Sosiologi 2015
Universitas Negri Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar